Latest Posts

MENGENANG SEJARAH KOTA MANDOR

By 9:20 AM


MENGENANG SEJARAH KOTA MANDOR
Sejarah Kota Mandor


Mandor (1944). Mungkin sebagian dari kita tidak mengetahui sejarah dari Kota Mandor tersebut dan juga mungkin hanya dari masyarakat dari Kalimantan Barat saja yang mengetahui dari sejarah dari Kota Mandor tersebut. Disini saya akan membantu sedikit agar Sejarah dari Kota Mandor diketahui oleh kita seluruh Masyarakat Indonesia, karena prinsip saya adalah agar sejarah apapun itu dan sekecil apapun itu jangan sampai terlupakan.

Kota Mandor terletak Di Pulau Kalimantan khususnya Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Landak. Yang dulunya kota tersebut pada masa penjajahan adalah wilayah dari Kabupaten Pontianak.

Sejarah dari Kota tersebut dulunya memiliki orang-orang yang berintelektual tinggi, hal ini lah yang membuat Penjajah dari Belanda bahkan Jepang membuat resah. Karena pada masa itu Indonesia masih dalam masa penjajahan negara asing. Kenapa saya ingin mempublikasikan sejarah tersebut, karena sejarahnya sangat kejam dan memilukan, pembantaian besar-besaran yang sangat sadis dan kejam. Cara yang sangat menyedihkan menurut saya.

Pada waktu itu, Jepang berhasil membuat Penjajah dari Belanda kalah dan melarikan diri di wilayah Mandor. Kita semua tahu bahwa penjajahan Jepang lebih kejam daripada penjajahan Belanda. Di saat waktu yang sama, Jepang takut akan keberadaan dari orang-orang yang berintelek ini, sehingga Jepang berusaha memusnahkanya dengan cara yang licik. Menurut saya sendiri ini adalah pemusnahan berdarah besar-besaran.

Sebelum kejadian pembantaian besar-besaran tersebut, sebelumnya Jepang telah lama memulainya dengan melakukan penindasan dan penyiksaan. Biasanya yang melakukan penindasan dan penyiksaan tersebut adalah Kempeitai dan juga Tokkeitai. Dan kebanyakan yang dimusnahkan dari mereka adalah kaum-kaum dan kalangan feodal, orang-orang cerdik atau kaum intelektual dan juga pandai, tokoh masyarakat, tokoh politisi, tokoh agama dan juga biasanya rakyat kecil.
Kembali lagi dari pembahasan di atas, kenapa saya mempublikasikan sejarah tersebut, karena ada satu peristiwa yang sangat memilukan dan sangat-sangat kejam, tidak manusiawi. Di setiap pembantaian, korban akan dikumpulkan di suatu tanah yang digali besar dan dalam yang sudah dan dibuang disitu dan dijadikan menjadi satu tempat pembuangan korban. Biasanya korban di penggal dengan pedang samurai dalam keadaan hidup atau sadarkan diri. Bisa dikatakan kota mandor adalah ladang pembantaian besar-besaran yang cara nya adalah di penggal atau dipancung dengan samurai-samurai. Bahkan dengan segala bukti nya adalah ada patahan-patahan dari samurai bertebaran di sekitar pemakan tersebut (tanah yang sudah di gali tadi). Tidak terhitung berapa banyak nyawa yang sudah menghilang dari peristiwa tersebut, initinya sangat banyak.

Menurut laporan atau refrensi buku sejarah dari perpustakaan daerah yang saya baca, ada seorang mantan Kempeitai yang mengatakan ada sekitar 50.000 jumlah orang yang dibantai ditempat tersebut. Bahkan Sultan dari Pontianak dan 60 orang dari kerabatnya menjadi korban juga dalam peristiwa tersebut.

Ada satu tujuan dan maksud Jepang dari peristiwa tersebut, yaitu dikarenakan lokasi Mandor atau Kalimantan yang sangat strategis untuk Jepang pada saat itu. Pulau yang luas dan juga penduduk yang banyak, menjadikan Jepang ingin menguasainya.

Salah satu cara jepang adalah penduduk yang telah berada di atas usia dua belas tahun akan di musnahkan sedangkan di bawah usia itu akan di didik dengan cara Jepang tersendiri. Yang nantinya penduduknya yang dari pulau Jepang akan berimigrasi ke tanah Kalimantan menjadikan satu alianasi dan membentuk Pasukan aliansi tentara muda Jepang. Jepang ingin membuat Kalimantan adalah Markas keduanya. Namun, rencana tersebut gagal dikarenakan Jepang pada saat itu kalah dalam Perang Dunia Ke-II yakni di Bomnya kota Hiroshima dan Nagasaki di Negara Jepang yang membuat Pasukan Jepang mundur dan mengakui kekalahanya pada dunia.

Dan setelah itu, setelah Indonesia Merdeka, dimana tempat kejadian pembantaian yang sangat kejam tersebut, dibangun sebuah tugu/makam Monumen yakni mengenang peristiwa memilukan tersebut pada tanggal 28 Juni 1944, yakni dengan nama Makam Mandor. Dan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat oleh Kadarusno (1977).

Diwilayah Kalimantan Barat sendiri pada saat ini ada kebijakan dengan mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang seminggu atau sebulan sebelum upacara pada tanggal 28 Juni. Semoga Kebijakan tersebut akan terus berlanjut hingga nanti agar kita tidak melupakan perjuangan para pahlawan kita yang terdahulu yang berjuang keras demi Kemerdekaan Indonesia.
Sekain artikel dari saya semoga bermanfaat bagi kita kaum muda sekarang ini dan tidak melupakan sejarah pada masa lampau kita.

ABOUT ME

BIOGRAFI PENULIS

Ruang Artikel ini adalah situs yang menjanjikan untuk memperoleh informasi yang sangat bermanfaat, baik dalam artikel kumpulan tugas, artikel kesehatan, dan berita-berita terkini yang terupdate. Nama saya secara lengkap adalah Desrahmad Lase. Saya terlahir di kepulauan Sumatera Utara, lebih tepatnya dikepulaan Nias. Dari kecil saya sangat suka membaca dan melihat dan menilai lingkungan sekitar ku. Hingga saat ini kesukaan ku semenjak kecil itu menjadi hobi saya di dewasa kini.

BUDAYAKAN MEMBACA

3 comments

  1. Menarik, Saran Perbaikan sedikit.

    ReplyDelete
  2. Oke, Trimakasih Saran nya... Semoga bermanfaat ya.

    ReplyDelete
  3. Menarik materinya

    Untuk saran ya sebaiknya pake mode justify tulisannya biar lebih rapi :)

    ReplyDelete

Featured Post

TUGAS SEKOLAH_KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP TABEL A-Z